Ada Pesan Tersembunyi Dibalik Lagu "Mantra" Bring Me The Horizon

Pekan lalu, Bring Me The Horizon telah berhasil merilis satu buah lagu baru bertajuk "Mantra", lagu tersebut merupakan single perdana dari Bring Me The Horizon, rencananya lagu tersbut akan dikemas kedalam album terbaru bertajuk "Amo" yang akan dirilis awal tahun 2019 nanti

Namun apakah anda tau, ternyata ada pesan tersembunyi loh di single "Mantra" ini, kira kira apa ya pesan tersembunyi nya???

Dikutip dari hasil wawancara, Oliver Sykes mengatakan 

“Mantra dimulai ketika saya menonton film dokumenter yang disebut Wild Wild Country" kata sang vokalis Oliver Sykes di belakang panggung di festival Reading

“Saya menyaksikan semua orang yang berbakti kepada satu orang ini, melakukan hal gila ini untuknya. Saat saya menontonnya dan mencoba menulis lirik pada saat yang sama, saya menggambar kesamaan ini dengan sekte dan cinta. ” lanjut Oliver Sykes

Berdasarkan komentar Oliver Sykes diatas, dia mengutip bahwa lirik lagu "Mantra" terinspirasi dari film dokumenter yang berjudul "Wild Wild Country"

Film "Wild Wild Country" adalah salah satu film dokumenter yang diterbitkan di Netflix, film tersebut menceritakan dokumenter tentang Bhagwan Shree Rajneesh dan para pengikutnya Rajneeshpuram

Kedua tokoh yang saya sebutkan tadi diatas adalah pelopor dari pememujaan atau pemimpin dari salah satu sekte paling kontrofersi di amerika serikat pada masanya, terutama melalui serangan bioteror pada tahun 1984

Oliver Sykes kembali melanjutkan komentarnya, dia mengatakan apa arti dari "Do You Wanna Start A Cult With Me", dia mengatakan artinya

"Memulai hubungan - terutama pernikahan - seperti memulai sebuah sekte," ujar Oliver Sykes

"Sekte kecil dua orang, karena Anda harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada orang ini, Anda harus memercayai mereka, Anda harus mencintai mereka tanpa syarat bahkan jika Anda mulai berpikir 'Ini sedikit mencurigakan' atau 'Ini agak cerdik'. Itulah hubungan, persis sama dengan sekte jadi dari situlah pemikiran di balik lagu itu. ”

Yap, kesimpulan dari pesan tersembunyi dari lagu "Mantra" ini adalah adalah sebuah eksplorasi berdurasi empat menit yang dituangkan ke dalam lagu yang terunspirasi dari sebuah sekte yang bernama Rajneeshpuram

Anggota Sekte Rajnesshpuram

Dikutip dari CNN, Rajneeshpuram adalah sebuah sekte yang dipimpin oleh seorang guru spiritual asal India, Bhagwan Shree Rajneesh, yang pindah ke Amerika Serikat dan membentuk komunitas pada 1981. Sekte ini bukan hanya meresahkan masyarakat setempat ketika itu, tetapi juga menyebabkan ratusan orang dilarikan ke rumah sakit, ketika sekte ini dengan sengaja meracuni salad di rumah makan setempat dengan bakteri salmonella

Rajneesh merupakan dosen filsafat yang kerap mengajarkan sejumlah tradisi keagamaan, mistik dan filosofi dari berbagai belahan dunia. Di India, dia memiliki markas agar para pendukungnya bisa menjalani meditasi, terapi dan mendengarkan ceramahnya. Dalam ceramahnya, Rajneesh kerap kali berbicara terbuka tentang seksualitas. Para pendukungnya datang tak hanya dari berbagai penjuru India, tetapi juga dari negara-negara Barat

Karena bersinggungan dengan pemerintah setempat, Rajneesh memutuskan untuk pindah ke AS bersama ratusan pengikutnya. Dia membeli lahan luas di Wasco County, Portland, agar pengikutnya dapat mendirikan rumah dan menetap. Ketika kelompok ini semakin berkembang dan memerlukan lahan yang lebih luas untuk membangun rumah, masyarakat setempat mulaui resah

Dilaporkan The Atlantis, pada 1982, sejumlah anggota sekte ini terpilih dalam pemilu daerah dan menduduki sejumlah kursi dewan kota di Antelope. Perubahan yang mereka lakukan sangat signifikan, mereka mengubah nama kota menjadi “Rajneesh,” menaikkan pajak properti dan mengubah nama pusat daur ulang setempat menjadi Pusat Daur Ulang Adolf Hitler

Untuk memenangkan pemilu di Wasco County, para pengikut sekte ini memutuskan untuk mengurangi populasi daerah tersebut sehingga hanya pendukung sekte ini yang tersisa. Pada September 1981, para pendukung Rajneesh meracuni salad dengan cairan yang berisi bakteri salmonella di 10 rumah makan setempat dan sejumlah fasilitas publik lainnya. Racun ini menyebabkan 751 orang dilarikan ke rumah sakit, namun tidak satu pun yang tewas. Serangan ini kerap disebut bioteror, dan menjadi satu-satunya serangan melalui bakteri salmonella yang terjadi di Amerika Serikat